Saturday, August 8, 2009

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persebaran Flora dan Fauna

A. Faktor Geografik

* Faktor Iklim

• Iklim mempengaruhi suhu, kelembaban udara, angin dan curah hujan
Penjelasan:
-Setiap makhluk hidup membutuhkan kesesuaian suhu (suhu optimum) agar dapat melangsungkan kehidupannya.
-Berbagai jenis tumbuhan hidup dengan kondisi kelembaban udara yang berbeda-beda. Ada yang mampu hidup di lingkungan kering seperti kaktus dan ada pula yang mampu hidup di lingkungan yang basah.
-Angin membantu penyerbukan tanaman.

• Iklim dipengaruhi oleh intensitas matahari.

• Iklim tropis memiliki tingkat curah hujan yang tinggi dan membuat vegetasi beragam, sehingga fauna pun juga beragam. Hal ini disebabkan jumlah persediaan makanan yang melimpah.

* Faktor Ketinggian Tempat

• Setiap tempat dengan ketinggian yang berbeda, flora maupun fauna yang mendiaminya juga pasti berbeda, contoh: daerah dataran rendah terdapat hutan hujan tropis, harimau jawa dll.. , sementara daerah pegunungan terdapat oleh hutan pinus, kambing gunung dll.

*Faktor Habitat

• Setiap habitat memiliki populasi maupun komunitas yang berbeda, contoh habitat di kutub utara dihuni oleh pinguin sementara padang pasir terdapat unta.

• Apabila habitat suatu makhluk hidup memiliki daya dukung lingkungan yang baik, maka makhluk hidup semakin beragam. Contoh: Hutan hujan tropis mampu memenuhi kebutuhan makhluk hidup didalamnya sehingga jumlah fauna pun banyak dan beragam. Berbeda dengan di kutub yang lingkugannya tidak mampu menyediakan makanan sebanyak hutan hujan tropis sehingga hanya sedikit binatang yang mampu bertahan.

*Faktor Gejala Alam

• Munculnya bencana alam yang merusak ekosistem makhluk hidup. Oleh karena itu, bencana tersebut membuat mereka bermigrasi ke tempat yang jauh lebih aman.

*Faktor Aktivitas Manusia

• Aktivitas manusia yang merusak habitat makhluk hidup membuat para binatang bermigrasi, contoh: alih fungsi hutan menjadi pemukiman

• Membuat cagar alam atau suaka margasatwa yang berguna untuk menyelamatkan makhluk hidup dari kepunahan, contoh: membuat suaka margasatwa di ujung kulon. Manusia terkadang mendatangkan fauna yang terancam punah dari tempat lain untuk dilindungi, contoh: orang utan di Kalimantan dibawa ke Amerika untuk dilestarikan.

*Faktor Sejarah

• Zaman es memaksa makhluk hidup untuk bertahan hidup.

• Migrasi makhluk hidup ke berbagai penjuru dunia dimudahkan dengan munculnya permukaan es yang menghubungkan antara satu benua dengan benua lainnya.

• Zaman interglasial membuat makhluk hidup tersekap di tempat-tempat yang menjadi tempat migrasi sehingga mereka tidak dapat kembali. Buktinya adalah adanya kemiripan fauna Indonesia bagian barat dengan benua Asia dan Indonesia Timur dengan Australia.

B. Faktor Genetik

• Adanya variasi flora dan fauna dari hasil perkawinan baik secara alami maupun dengan campur tangan manusia. Contoh: persilangan antara mawar putih dengan mawar merah.

• Variasi akibat adanya mutasi genetik. Contohnya: flora atau fauna terkena oleh zat-zat kimia tertentu yang menimbulkan perubahan misalkan daun tanaman terkena hujan asam menjadikan warnanya berubah menjadi kekuningan.


Disusun oleh:
Calvin Candra / XIsos1-08
Alexander Prasetyo Kunchoro / XIsos1-03
Richardo Constantin Hugo / XIsos1-21